TIPS MEMPERBAIKI PLAFON RUSAK
Untuk bahan
plafon yang terkena air pada tahap awal akan timbul bercak noda. Solusi untuk menutup
bekas noda bocor pada plafon gypsum
1. Perbaiki penyebab kebocoran pada atap
2. Noda bekas bocor di bersihkan lap kering atau amplas
3. Noda bocor tersebut dicat dengan cat minyak
warna putih dop
4. Setelah itu cat putih dop tersebut di timpa
dengan cat yang sesuai dengan warna plafon
Solusi untuk memperbaiki plafon yang
sudah berlubang kena air
1. Perbaiki penyebab kebocoran pada atap
2. Lubangi sebagian plapond yang rusak
3. Tambal plafon gypsum
yang telah di lubangi dengan potongan papan gypsum yang baru dengan lem cornice
gypsum.
4. Lapisi dengan komfoun
5. Ampelas bagian kompoun
yang kasar
6. Cat ulang dengan
warna yang sama dengan sebelumnya.
PERBEDAAN BAHAN PLAFON GYPSUM DAN FIBERCEMENT
(GRC)
Saat ini perkembangan dalam dunia propety sangat pesat,
seiring dengan tumbuhya industri property. perkembangan tersebut mendorong
hadirnya material yang lebih praktis dan berkulaitas, bukan hanya itu faktor
keshatan pun mulai diperhatikan, seperti pada material penutup plafond. dulu
orang lebih banyak menggunakan triplex atau asbes yang mengandung bahan
berbahaya (asbestos). selain itu pengaplikasian dan hasil yang kurang memuaskan
mulai menggeser produk ini, asbes dengan isu kesehatan mulai ditinggalkan oleh
para penggunanya begitupun dengan triplex yang dianggap kurang awet dan kurang
rapi pada finishingnya, ditambah isu global warming yang mendorong industri di
semua sektor untuk menghasilkan material yang ramah lingkungan.
Saat ini mulai hadir produk alternatif yang beredar
dipasaran dan yang menjadi trend sekarang adalah papan Gypsum dan Papan
Fibercement (Grc), lalu apakah perbedaan dari kedua produk ini, mana yang lebih
baik? mana yang lebih ekonomis? untuk mengetahuinya kita harus mengetahui
krakteristik dari kedua produk tersebut. Mari kite telaah kedua produk ini baik
dari aspek karakteristik materialnya maupun dari sisi aplikasinya
PAPAN GYPSUM
Papan gypsum dibuat dari kapur yang diberi tambahan aditif
memiliki karakteristik seragam sehingga orang sukar membedakan kualitas produk
yang satu dengan yang lain. Bentuknya berupa lembaran berukuran 1,2 x 2,4 m
selain ukuran customized, tebal 9 – 15 mm, dan warna putih atau abu-abu. Karena
itu pengalaman dan referensi pihak yang lebih ahli seperti kontraktor sangat
menentukan pilihan developer. Dari segi berat material gypsum umumnya
memiliki berat 16kg per lembar untuk ukuran standard dan berat/m2 berkisar 5,5
kg.
Secara umum Papan gypsum memang rentan terhadap air, tetapi
untuk kondisi tersebut pihak produsen telah menyiapkan papan gypsum untuk
berbagai kondisi dilapangan, seperti halnya Jayaboard yang memiliki beberapa
jenis papan untuk berbagai aplikasi,
Meskipun papan gypsum untuk jenis wet area direkomendasikan
untuk area yang memiliki tingkat kelembaban tinggi tetapi tidak dianjurkan
untuk terkena kontak langsung dengan air. Papan Gypsum lebih disarankan untuk
penggunaan penutup plapon atau partisi pada interior bangunan.
Untuk sifat jalar api, papan gypsum (jayaboard) memiliki
klasifikasi kedalam bahan material kelas 1 untuk semua jenis, artinya material
ini memiliki mimiliki kecepatan penjalaran api sangat rendah yaitu kurang dari
165mm pada 1,5 menit pertama, Referensi tes No. Puskim 46/Um/Lm.5/07.
Sistem metode rangka untuk pemasangan plafond dengan penutup papan gypsum digunakan
rangka metal atau kayu dan jenis sambungan antara papan gypsum adalah sambungan
tertutup, pada plafond yang menggunakan papan
gypsum sambungan tertutup akan lebih rapi dan tidak mudah retak.
Finishing yang optimal akan diperoleh dengan penggunaan penutup plafond dengan
papan gypsum karena sifatnya yang tidak mudah berubah terhadap peningkatan suhu
dalam ruangan.
Selain itu maintenence pada plafond yang menggunakan papan
gypsum lebih mudah, apabila terjadi kerusakan maka papan bisa ditambal dengan
menggunakan papan baru tanpa harus membongkar plafond.Cukup dengan melubangi
bagian yang berjamur atau rusak lalu menambalnya dengan papan baru dan
mengcompoundnya kembali.
Penggunaan papan gypsum, apabila diaplikasikan sesuai
dengan jenisnya dan pemasangan dilakukan dengan benar akan memberikan hasil
yang baik.
Papan Fibercement (GRC)
Papan gypsum kurang tahan terhadap air, jamur, benturan
keras, dan api (terutama kertasnya). Karena itu hanya dianjurkan untuk interior
seperti plafon dan dinding partisi, dan tidak untuk eksterior.
Untuk mengatasi kekurangan itu, belakangan muncul papan
fiber semen (GRC) sebagai alternatif, yang bisa dipakai untuk interior dan
eksterior
fiber semen yang terbuat dari campuran semen, pasir silika,
gipsum, memakai serat selulosa sebagai penguat. Ukuran papan relatif sama dengan
gipsum. Permukaannya halus dan flat sehingga finishing-nya juga lebih mudah.
Jadi, papan bisa langsung dicat atau dilapisi wall paper tanpa harus diplamir
atau diamplas dulu. Pemasangan sama dengan gipsum, oleh aplikator yang memahami
fiber cement, dengan rangka kayu atau besi. Namun papan fibercement masih
memiliki resiko melenting bila tekena panas extreem.
penggunaan untuk penutup plafond, papan fibercement yang
digunakan adalah papan fiber cement yang memiliki ketebalan 3mm s/d 4,5mm dan
papan tebal 6mm untuk sistem rangka dengan Hollow metal. Berat/m2 untuk papan
fibercement 3mm adalah 5.5 kg/m2 dan untuk papan 6mm adalah 6,8 kg/m2.
Sedangkan untuk ketebalan 3mm s/d 4.5mm untuk aplikasi
interior dengan sistem rangka menggunakan rangka kayu dan metode pengikatan
dengan paku, sistem sambungan yang dinjurkan sistem sambungan terbuka (ada nat)
hal ini dikarenakan dengan spesifikasi tersebut kemungkinan retak atau pecah
rambut besar apabila dilakukan sistem sambungan tertutup. Beberapa aplikator
menyiasatinya dengan menambahkan alkasit pada compound tetapi hal itu tidak
menjamin 100% hasilnya akan optimal.
Sistem sambungan tertutup dapat dilakukan apabila papan
fibercement yang digunakan memiliki ketebalan 6mm dan sistem pengikat dengan
menggunakan rangka hollow metal dengan skrup. Hasil sambungan dan pengikatan
akan lebih sempurna. Apabila memang harus menggunakan papan dengan tebal
<6mm disarankan konstruksi dan kerapatan rangka ditambah tentunya ini
sedikit banyaknya akan menambah cost pemasangannya
Untuk mengkompoun sambungan nat pada GRC dan meminimalkan
keretakan pada sambungan nat tersebut pihak pabrik memberikan adonan kompoun
khusus untuk prodak GRC sehingga keretakan sambungan nat dapat dikurangi
tentunya ini akan menambah kost pemasangan
Secara garis besar kita dapat menyimpulkan perbedaan
karekteristik antara gypsum dan papan Fibercement berdasarkan dari
karekterisrik dan aplikasinya,
a.
Papan gypsum lebih rentan terhadap
area lembab extreem, untuk aplikasi pada kondisi tersebut dapat menggunakan
papan dengan jenis wet area, sedangkan papan fibercement (GRC) secara umum
tahan terhadap suhu lembab tetapi rawan melenting jika terkena sinar matahri
langsung.
b.
Papan Gypsum lebih mudah dalam
aplikasi pemasangan pleksible plafon bisa di desain sesuka hati kita dan hasilnya lebih rapi, halus untuk sistem
sambungan tertutup khususnya dengan penggunaan sistem pengikat rangka hollow
metal dan skrup, Sedangkan Papan fibercement aplikasinya harus menggunakan
sistem pengikat kayu dan paku dengan sambungan terbuka (ada nat) untuk
tebal 3mm s/d 4.5mm apabila ingin digunakan rangka hollow metal dan skrup
harus digunakan papan dengan tebal min 6mm sambungan dapat dibuat
tertutup(tanpa nat). Dan tidak pleksible plafon tidak bisa di desain sesuka
hati kita karna plafonnya bersipat kaku
c.
Maintenance untuk papan gypsum lebih
mudah jika terjadi kerusakan atau terjadi renovasi pada ruangan anda artinya
tidak terlalu banyak bongkaran sedangakan untuk papan fibercement sedikit lebih
rumit karena harus banyak membongkar bidang plapon.
e.
Apabila plapon ditutup dengan papan
fibercement dan rangka yang digunakan rangka hollow metal, maka tebal papan
yang digunakan harus 6mm, apabila terpaksa harus menggunakan papan dengan tebal
lebih tipis, disarankan kontruksi rangka harus diberi tambahan hal ini
dibutuhkan untuk mencegah lendutan, dan keretakan pada sambungan nat tertutup.
Jadi dilihat dari kekuatan material terhadap kelembaban dan
benturan papan fibercement lebih baik, sedangkan untuk kemudahan aplikasi dan
kerapihan papan gipsum lebih baik, jika kita membandingkan berat/m2 relatif
sama. Hanya apabila kita membandingkan berat dengan menggunakan sistem rangka
Hollow metal maka Papan fibercement lebih berat dibanding papan gypsum.
Pilihan tetap ditangan anda, untuk
menentukan material yang sesuai dengan kebutuhan desain rumah anda. Kami siap
melayani anda apapun material plafon yang anda pilih.
PENYEBAB FAKTOR KERETAKAN PADA SAMBUNGAN
PLAFON
1.
Rangka plafon menggunakan rangka kayu yang masih basah
atau belum kering atau masih mengandung air,sehingga rangka plafon masih
kembang susut atau memuai sehingga bidang plafon mudah bergerak. Meskipun
rangka plfon tersebut menggunakan kayu kalimantan / jati. Beda dengan
penggunanya memakai bahan rangka hollo karana bahan ini tinggkat kestabilanya
tinggi di bandingkan dengan kayu.
2.
Bahan penutup plafon yang tidak stabil bentuknya karena pengaruh cuaca.
Adapun bahan plafon yang tingkat kestabilanya agak tinggi yaitu eternit
3.
Cara mengomfon plafon yang tidak benar. Setiap bahan
plafon mempunyai cara tersendiri dalam mengomfon jadi diharapkan mengikuti
petunjuk dari brosur bahan plafon. Dan bahan yang digunakan untuk mengomfon pun
berbeda berdasarkan jenis plafon.
4.
Pemasangan rangka yang tidak sesuai standar.
5.
karena getaran yang di sebabkan ada pemasangan listrik
diatas plafon. Sangat di anjurkan kalau
memasang listrik sebaiknya sebelum plafon di komfon.
Dengan
mengetahui penyebab keretakan pada plafon sepertinya sulit untuk menghindari
keretakan tersebut karna banyak faktor yang menyebabkan keretakan. Kecuali
plafon tersebut sudah tidak mengalami kembang susut. Biasanya plafon yang sudah
tidak berubah bentuk baik rangka maupun bahan plafonya apabila plafon tersebut
sudah berumur 1 tahun. Tapi kalau anda sudah mengetahi sifat dari bahan-bahan
plafon dan cara mengomfonya dengan benar. Maka keretakan pada plafon dapat di
minimalisasi,
Waluyo
Jl. Menur 96 rt/rw 02/07 Pondok Asri II Kalijoso Secang Magelang
Hp : 0815 7855 0257 / 0293 3160277
Email : dwikaryagypsum@gmail.com
Blog : dwikaryagypsum.blogspot.com